Laman

Rabu, 25 Mei 2011

Konsep Lingkungan


2.1       Pengertian Lingkungan
LINGKUNGAN        : 1. Lingkungan adalah faktor eksternal yang berpengaruh terhadap   
perkembangan menusia dan mencakup antara lain lingkungan sosial, status ekonomi dan kesehatan. (Bagja Waluya: 2010)
2. Lingkungan merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan mahluk hidup lain. Ruang merupakan suatu tempat berbagai komponen lingkungan hidup menempati dan melakukan proses, sehingga antara ruang dan komponen lingkungan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. (Adi Asmara: 2008)

            Lingkungan hidup merupakan ekologi terapan dengan tujuan agar manusia dapat menerapkan prinsip dan konsep pokok ekologi dalam lingkungan hidup. Manusia merupakan mahluk yang paling dominan terhadap ekosistem dibumi.

2.2       Jenis-Jenis Lingkungan
Lingkungan dibagi 2 yaitu :
a. Lingkungan dalam (internal) terdiri dari:
a  Lingkunganfisik(physicalenviroment)
        Merupakan lingkungan dasar/alami yang berhubungan dengan ventilasi dan udara. Faktor tersebut mempunyai efek terhadap lingkungan fisik yang bersih yang selalu akan mempengaruhi pasien dimanapun dia berada didalam ruangan harus bebas dari debu, asap, bau-bauan. Tempat tidur pasien harus bersih, ruangan hangat, udara bersih, tidak lembab, bebas dari bau-bauan. Lingkungan dibuat sedemikian rupa sehingga memudahkan perawatan baik bagi orang lain maupun dirinya sendiri. Luas, tinggi penempatan tempat tidur harus memberikan memberikan keleluasaan pasien untuk beraktifitas. Tempat tidur harus mendapatkan penerangan yang cukup, jauh dari kebisingan dan bau limbah. Posiis pasien ditempat tidur harus diatur sedemikian rupa supaya mendapat ventilasi.
a  Lingkunganpsikologi(psychologienviroment)
        F. Nightingale melihat bahwa kondisi lingkungan yang negatif dapat menyebabkan stress fsiik dan berpengaruh buruk terhadap emosi pasien. Oleh karena itu ditekankan kepada pasien menjaga rangsangan fisiknya. Mendapatkan sinar matahari, makanan yang menarik dan aktivitas manual dapat merangsanag semua faktor untuk membantu pasien dalam mempertahankan emosinya.
Komunikasi dengan p[asien dipandang dalam suatu konteks lingkungan secara menyeluruh, komunikasi jangan dilakukan secara terburu-buru atau terputus-putus. Komunikasi tentang pasien yang dilakukan dokter dan keluarganya sebaiknya dilakukan dilingkungan pasien dan kurang baik bila dilakukan diluar lingkungan pasien atau jauh dari pendengaran pasien. Tidak boleh memberikan harapan yang terlalu muluk, menasehati yang berlebihan tentang kondisi penyakitnya.
Selain itu membicarkan kondisi-kondisi lingkungna dimana dia berada atau cerita hal-hal yang menyenangkan dan para pengunjung yang baik dapat memberikan rasa nyaman.
a  Lingkungansosial(socialenvironment)
        Observasi dari lingkungan sosial terutama huhbungan yang spesifik, kumpulan data-data yang spesifik dihubungkan dengan keadaan penyakit, sangat penting untuk pencegahan penyakit. Dengan demikian setiap perawat harus menggunakan kemampuan observasi dalam hubungan dengan kasus-kasus secara spesifik lebih dari sekedar data-data yang ditunjukkan pasien pada umumnya.
        Seperti juga hubungan komuniti dengan lingkungan sosial dugaannya selalu dibicarakan dalam hubungna individu paien yaitu lingkungan pasien secara menyeluruh tidak hanya meliputi lingkungan rumah atau lingkungan rumah sakit tetapi juga keseluruhan komunitas yang berpengaruh terhadap lingkungan secara khusus.



b. Lingkungan luar terdiri dari:
v  Kultur
v  Adat
v  Struktur masyarakat
v  Status sosial
v  Udara
v  Suara
v  Pendidikan
v  Pekerjaan dan
v  Sosial ekonomi budaya

2.3       Hubungan Lingkungan dengan Kesehatan
            Lingkungan dengan kesehatan sangat berpengaruh karena dengan cara terapi lingkungan dapat membantu perawat dalam menjaga pola pertahanan tubuh terhadap penyakit untuk meningkatkan pola interaksi yang sehat dengan klien.

2.4       Hubungan Lingkungan dengan Timbulnya Penyakit
            Lingkungan dengan timbulnya penyakit yaitu apabila lingkungan kita kotor dan tidak bersih maka akan berpotensi sekali untuk terciptanya banyak penyakit – penyakit.

2.5       Hubungan Keempat Komponen Paradigma Keperawatan
            Lingkungan merupakan faktor yang mempengaruhi kesehatan dimana apabila lingkungan itu kotor maka kesehatan manusia akan terganggu sehingga manusia perlu merawat dirinya atau membutuhkan perawatan dari orang lain.keperawatan dengan lingkungan juga sangat berpengaruh dimana jika seseorang sedang rehabilitasi maka akan memerlukan lingkungan yang bersih.




Konsep Lingkungan dalam paradigma keperawatan difokuskan pada lingkungan masyarakat yaitu lingkungan fisik, psikologi, social, budaya dan spiritual.
Untuk memahami hubungan lingkungan dengan kesehatan masyarakat (individu, keluarga, kelompok dan komunitas).

Agen= Hospes= Lingkungan
Ketiga komponen saling berhubungan dan dapat berpengaruh terhadap status kesehatan penduduk.

AGEN                                     : Suatu faktor yang dapat menyebabkan penyakit.

HOSPES                    : Mahluk hidup yaitu manusia atau hewan yang dapat terinfeksi
atau dipengaruhi oleh agen.

LINGKUNGAN        : Faktor eksternal yg mempengaruhi kesehatan, seperti:
·                  Lingkungan perumahan kumuh
·                  Lingkungan kerja yang tidak nyaman
·                  Tingkat sosial ekonomi yang rendah
·                  Pendidikan masyarakat yang rendah
·                  Terbatasnya jumlah fasilitas pelayanan kesehatan
·                  Letak fasilitas pelayanan kesehatan yang jauh dari   
pemukiman penduduk

2.6  Terjadinya Penyakit
Proses terjadinya penyakit (John Gordon)
a.       Terjadi keseimbangan antara agen & Host yang bertumpu pada lingkungan atau seseorang dalam keadaan sehat.
b.      Agen lebih berat dari Host yang bertumpu pada lingkungn normal
c.       Host lebih berat dari Agen yang bertumpu pada lingkungn normal
d.      Agen lebih berat dari Host yang bertumpu pada lingkungn yang tidak normal
e.       Host lebih berat dari Agen yang bertumpu pada lingkungn yang tidak normal

5 komentar: